Wednesday 13 August 2014

SKETSA PRING- BAMBU PETUK



Istri Munir Anggap Jokowi Ingkar Janji... Lah Kok Baru Tahu?



Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi), kemarin, Senin (12/8) menunjuk
Mantan Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) AM Hendropriyono menjadi
salah satu penasihat Tim Transisi.



Namun, diangkatnya Hendropriyono ini menuai reaksi dari istri pegiat HAM Alm. Munir Said Thalib, Suciwati.



Menurut, Suciwati pemilihan AM Hendropriyono sebagai penasihat Tim
Transisi bertentangan dengan visi dan misinya selama kampanye dan debat
presiden.



Suciwati menyampaikan kekecewaannya melalui media sosial Twitter. Selain
kepada Jokowi-JK, dia juga bertanya ke Deputi Tim Transisi Anies
Baswedan dan Anggota Tim 11 Teten Masduki.



"Knp @jokowi_do2 prlu nasehat intelijens dr hendropriyono utk tim
transisi? Apa signifikansinya utk kabinet? @aniesbaswedan @tmasduki,"
twit pertamanya.



"Siang pak @jokowi_do2 & @Pak_JK saya mau mengingatkan visi misi
anda ketika kampanye kmrn ttg penegakan dan menyelesaikan pel.ham masa
lalu," lanjutnya.



Ingkar janji?



Dia meminta penjelasan atas pengangkatan Hedropriyono kepada Gubernur DKI Jakarta ini. Sebab

ini berbanding terbalik dengan rencana
Jokowi-JK mengungkap pelanggaran HAM di Indonesia. Bahkan Suci
menanyakan, apakah pemilihan ini sebagai bentuk pengingkaran janji?



"Apakah ini bukan pengingkaran anda thd visi misi anda sendiri?
@jokowi_do2 @Pak_JK #hendrotimpenasehatprediden," ujarnya. "Apakah anda
tdk cukup pede unt mjd predisen dan wapres jika tidak bersama pelaku
pel.ham? @jokowi_do2 @Pak_JK #hendrojdtimpenasehat."



"Apakah agenda ham sll dikorbankan unt kpentingan yg sesaat sementara
ini adl hal yg paling mendasar? @jokowi_do2 @Pak_JK
#hendrotimpenasehat," ungkap Suciwati kecewa terhadap Jokowi.



Istri korban pembunuhan dalam pesawat jurusan ke Amsterdam pada 7
September 2004 ini mengharapkan, Jokowi-JK tidak perlu takut menegakkan
HAM. Sebab mantan Walikota Solo ini adalah pemimpin yang murni dipilih
oleh rakyat.



No comments:

Post a Comment