Tuesday, 30 September 2014

Review mengenai Talkfusion Indonesia

Review mengenai Talkfusion Indonesia


Talkfusion adalah produk layanan di internet berbasis video.  Produk unggulan mereka adalah video
email, video newsletter dan video conference. Produk ini dijual dengan
sistem MLM (Multi Level Marketing). Saat ini ada 3 paket produk yang
ditawarkan : Paket Executive (harganya USD 250), Paket Elite (USD 750)
dan Paket Propak (USD 1499). Harga paket itu akan ditambah biaya
administrasi $30 dan biaya bulanan $35. Jika Anda membeli paket apapun
Anda tidak akan memiliki produknya karena tiap bulan Anda harus membayar
‘biaya sewa’ $35 !




Para sponsor (upliner) akan sekuat tenaga
membujuk calon pembeli agar membeli Paket Propak (yang paling mahal)
karena paket ini bonusnya paling besar. Untuk paket executive poinnya
100, Elite poinnya 300 dan Propak poinnya 600. Cara kerja para sponsor
ini adalah :


1. Presentasi. Materi presentasi sebagian
besar membahas Sistem Bonus dan mengiming-imingi para calon dengan bonus
yang instan dan fantastis (bisa beli mobil mewah dan pesiar ke Hawaii).
Mengenai produknya sendiri hanya dijelaskan sekilas dan mungkin bagi
mereka tidak penting apakah produk yang ditawarkan itu bermanfaat atau
tidak bagi calon pembeli.


2. Membujuk. Para sponsor akan terus
berusaha agar Anda join dan memastikan Anda membeli produk termahal
Propak. Untuk upaya ini mereka akan mengajak Anda ke pertemuan-pertemuan
dan menyuruh membeli CD seharga Rp 300 ribu. Isi CD itu adalah seminar2
motivasi dan kesaksian orang2 yang sudah join!




Yang perlu hati-hati sebelum memutuskan
untuk join adalah :



  1. Harga produk ini sangat mahal. Untuk membeli Propak Anda harus
    mengeluarkan uang USD 1564 (Rp 17 juta!) ditambah biaya bulanan $35 (Rp
    385ribu). Walaupun sudah membayar mahal Anda sebenarnya TIDAK memiliki
    produk ini. Begitu Anda tidak membayar biaya bulanan Anda TIDAK bisa
    menggunakan lagi produk yang sudah Anda beli !!

  2. Karena tidak ada mekanisme REFUND (Talkfusion hanya memberi
    waktu 3 hari Refund sejak tanggal transaksi) dan jebakan ikatan biaya
    bulanan maka ini akan menjadikan orang yang JOIN di bisnis ini akan
    sekuat tenaga mencari dowliner untuk mengembalikan modalnya. Nah di
    sinilah rawannya bisnis ini karena bisnis ini dengan mudah akan jatuh
    menjadi arisan berantai atau money game karena para sponsor tidak akan
    peduli produk ini bermanfaat atau tidak untuk si calon pembeli, yang
    penting mereka join dan mereka dapat bonus !
Biasanya para Sponsor akan mencari prospek
dari teman atau saudara terdekat. Setelah mereka JOIN ini sebenarnya
menjadi beban bagi mereka karena mereka harus membuktikan bahwa skema
bonus yang mereka janjikan memang terjadi. Dan yang penting : Bagaimana
mereka bisa balik modal !! Ini agaknya menjadi bagian yang mengerikan
karena mau gak mau mereka harus full time mengerjakan Talkfusion dan
bergentayangan tiap malam mencari “mangsa”. Ada beberapa teman yang saya
kenal menempuh jalan ini : resign dari tempat kerja NYATA untuk
fulltime kerja di Talkfusion yang ABSURD.




Saran saya buat teman2/saudara2 jika
ditawari bisnis ini :



  1. Jangan memutuskan membeli karena KASIHAN. Biasanya yg menawarkan ini
    adalah teman dekat atau bahkan saudara sendiri. Ini yang terjadi pada
    saya. Jika karena alasan kasihan Anda akan rugi sendiri. Karena
    Talkfusion menerapkan sistem TANPA AMPUN. Begitu Anda tdk bayar bulanan
    saat itu juga semua PUTUS. Anda gak akan mendapat apa2.

  2. Pastikan bahwa produk yang ditawarkan bermanfaat buat bisnis
    Anda. Pelajari dulu apakah feature2nya setara dengan harganya yang mahal
    itu. Bandingkan dengan produk serupa yang sebenarnya banyak di internet
    (bahkan yang GRATIS juga ada!)

  3. Jika Anda memutuskan untuk JOIN bersiap-siaplah untuk
    ‘gentayangan’ karena bisnis ini tergantung pada apakah Anda mendapat
    dowline atau tidak. Kalau tidak mendapat dowline Anda harus keluar uang
    bulanan dan kemungkinan modal Anda tidak kembali !!
Sebarkan informasi ini kepada
teman2/saudara2 Anda agar mereka berhati-hati dengan bisnis Talkfusion.

No comments:

Post a Comment